Fungsi Utama Monitor Backlinks, sultanPBN – Banyak sekali orang yang berlomba ingin merasakan website yang dikelola benar-benar naik ke peringkat pertama. Tentunya untuk mendapatkan hal tersebut, kamu bisa fokus terhadap backlink yang dikelola melalui konten pada website.
Apabila kamu tidak mengetahuinya, sebaiknya coba ketahui terlebih dahulu fungsi utama monitor backlink agar apa yang kamu kerjakan benar-benar bisa mencapai tujuannya. Silakan simak artikel ini untuk mengetahui apa saja fungsi yang dimaksud.
7 Fungsi Utama Monitor Backlinks untuk Pemula
Berikut ini merupakan 7 fungsi utama monitor backlinks yang harus kamu ketahui. Adapun fungsi yang dimaksud antara lain, yaitu:
1. Memahami Profil Backlink
Identifikasi Sumber Backlink: Menunjukkan dari mana saja backlinks Anda berasal, baik dari website berkualitas tinggi maupun rendah.
Analisis Anchor Text: Melihat kata kunci yang digunakan pada anchor text, apakah relevan dengan konten Anda atau tidak.
Mengetahui Jenis Backlink: Membedakan antara dofollow dan nofollow backlinks, serta jenis backlinks lainnya.
2. Mendeteksi Backlink Berbahaya (Toxic Backlink)
Identifikasi Website Spam: Menemukan backlinks dari website yang tidak relevan, memiliki konten berkualitas rendah, atau terlibat dalam aktivitas spam.
Mencegah Penalti Google: Backlinks berbahaya dapat menyebabkan website Anda terkena penalti dari Google.
Melindungi Reputasi Website: Menjaga agar website Anda tidak dikaitkan dengan website yang tidak terpercaya.
3. Memantau Perubahan Backlink
Mencatat Backlink Baru: Mengetahui website mana yang baru saja memberikan backlinks ke website Anda.
Mendeteksi Backlink yang Hilang: Melihat jika ada backlinks yang hilang atau dihapus.
Menganalisis Tren: Melihat pola perubahan backlinks dari waktu ke waktu.
4. Membuat Strategi Link Building
Menemukan Peluang Baru: Mengidentifikasi website potensial untuk mendapatkan backlinks.
Menganalisis Kompetitor: Melihat strategi link building yang dilakukan oleh kompetitor Anda.
Memperbaiki Kesalahan: Mengetahui area yang perlu diperbaiki dalam strategi link building Anda.
5. Mengukur Efektivitas Konten
Melihat Konten yang Populer: Mengetahui konten mana yang paling banyak mendapatkan backlinks.
Menganalisis Kata Kunci: Melihat kata kunci mana yang paling efektif dalam menarik backlinks.
Meningkatkan Kualitas Konten: Membuat konten yang lebih menarik dan relevan untuk mendapatkan lebih banyak backlinks.
6. Meningkatkan Peringkat Website
Mendapatkan Authority: Backlinks berkualitas tinggi dapat meningkatkan authority website Anda di mata mesin pencari.
Meningkatkan Traffic: Backlinks dapat membawa traffic organik ke website Anda.
Meningkatkan Visibilitas: Website dengan banyak backlinks berkualitas akan lebih mudah ditemukan di hasil pencarian.
7. Membuat Laporan SEO
Data untuk Pengambilan Keputusan: Menyediakan data yang diperlukan untuk membuat keputusan bisnis yang lebih baik.
Memonitor Progres: Melacak kemajuan SEO Anda dari waktu ke waktu.
Presentasi ke Klien: Menyajikan data yang jelas dan ringkas kepada klien.
Baca Juga: 7 Tools Terbaik untuk Memantau Backlink: Panduan Lengkap untuk Pemula
Kesimpulan
Backlink menjadi sangat penting untuk konten yang dibagikan, namun kamu tidak boleh asal pilih dan tanam. Mungkin memang sebaiknya penggunaan backlink menjadi salah satu cara yang harus kamu perhatikan dengan baik agar tidak terjadi hal-hal yang tak diharapkan. Berbagai cara bisa kamu lakukan untuk memantau backlink, tentu menggunakan aplikasi tertentu.
Setelah kamu mengetahui fungsi utama monitor backlinks, kamu akan menyadari bahwa backlink yang kamu tanam memang perlu diperhatikan dengan baik sehingga akan menghasilkan hal yang bisa kamu terima untuk memajukan website. Backlink yang sudah tertanam pada konten jangan dibiarkan begitu saja, karena akan berdampak buruk bagi website tersebut.
Dengan mengetahui fungsi utama monitor backlinks jelas kamu akan mampu mencapai tujuan lebih mudah dari sebelumnya!