Markup Schema Konten Website, sultanPBN – Di era digital saat ini, optimasi mesin telusur (SEO) telah menjadi krusial bagi setiap pemilik situs web yang ingin meningkatkan visibilitas dan keterlihatan online mereka. Salah satu cara efektif untuk mencapai hal ini adalah melalui penggunaan markup schema. Markup schema adalah kode HTML tambahan yang ditanamkan ke dalam halaman web untuk membantu mesin telusur memahami konten secara lebih mendalam. Namun, tak perlu khawatir, karena ada beberapa tipe markup schema yang umum digunakan tanpa perlu ribet.
7 Markup Schema Konten Website
Berikut ini adalah tujuh di antaranya:
1. Schema Article
Schema Article digunakan untuk artikel, berita, dan posting blog. Ini membantu mesin telusur memahami bahwa konten yang Kamu buat adalah sebuah artikel yang berisi informasi tertentu. Markup ini termasuk detail seperti judul artikel, penulis, tanggal publikasi, gambar utama, dan deskripsi singkat.
Contoh penggunaan di HTML:
html
Salin kode
<script type=”application/ld+json”>
{
“@context”: “https://schema.org”,
“@type”: “NewsArticle”,
“mainEntityOfPage”: {
“@type”: “WebPage”,
“@id”: “https://www.example.com/article”
},
“headline”: “Judul Artikel Kamu”,
“image”: [
“https://www.example.com/images/article.jpg”
],
“datePublished”: “2024-07-05”,
“author”: {
“@type”: “Person”,
“name”: “Nama Penulis”
},
“publisher”: {
“@type”: “Organization”,
“name”: “Nama Penerbit”,
“logo”: {
“@type”: “ImageObject”,
“url”: “https://www.example.com/logo.jpg”
}
},
“description”: “Deskripsi singkat artikel Kamu.”
}
</script>
2. Schema FAQ
Schema FAQ memungkinkan Kamu untuk menkamui pertanyaan dan jawaban dalam halaman web Kamu. Ini sangat berguna untuk meningkatkan visibilitas di hasil pencarian, terutama ketika pengguna mencari jawaban langsung.
Contoh penggunaan di HTML:
html
Salin kode
<script type=”application/ld+json”>
{
“@context”: “https://schema.org”,
“@type”: “FAQPage”,
“mainEntity”: [{
“@type”: “Question”,
“name”: “Pertanyaan pertama?”,
“acceptedAnswer”: {
“@type”: “Answer”,
“text”: “Jawaban untuk pertanyaan pertama.”
}
}, {
“@type”: “Question”,
“name”: “Pertanyaan kedua?”,
“acceptedAnswer”: {
“@type”: “Answer”,
“text”: “Jawaban untuk pertanyaan kedua.”
}
}]
}
</script>
3. Schema Product
Schema Product digunakan untuk menampilkan informasi produk. Ini meliputi nama produk, gambar, deskripsi, harga, dan tautan untuk pembelian.
Contoh penggunaan di HTML:
html
Salin kode
<script type=”application/ld+json”>
{
“@context”: “https://schema.org”,
“@type”: “Product”,
“name”: “Nama Produk Kamu”,
“image”: “https://www.example.com/product.jpg”,
“description”: “Deskripsi singkat produk Kamu.”,
“brand”: {
“@type”: “Brand”,
“name”: “Nama Merek”
},
“offers”: {
“@type”: “Offer”,
“url”: “https://www.example.com/product”,
“priceCurrency”: “USD”,
“price”: “123.45”,
“availability”: “https://schema.org/InStock”
}
}
</script>
4. Schema Event
Schema Event digunakan untuk menkamui informasi tentang acara tertentu seperti konser, pameran, atau konferensi. Ini termasuk detail seperti nama acara, tanggal, lokasi, dan informasi kontak.
Contoh penggunaan di HTML:
html
Salin kode
<script type=”application/ld+json”>
{
“@context”: “https://schema.org”,
“@type”: “Event”,
“name”: “Nama Acara Kamu”,
“startDate”: “2024-08-01T20:00:00+08:00”,
“location”: {
“@type”: “Place”,
“name”: “Nama Lokasi”,
“address”: {
“@type”: “PostalAddress”,
“streetAddress”: “Alamat”,
“addressLocality”: “Kota”,
“postalCode”: “12345”,
“addressCountry”: “Negara”
}
},
“organizer”: {
“@type”: “Organization”,
“name”: “Nama Penyelenggara”
},
“offers”: {
“@type”: “Offer”,
“url”: “https://www.example.com/tiket”,
“priceCurrency”: “USD”,
“price”: “50”,
“availability”: “https://schema.org/InStock”
}
}
</script>
5. Schema Review
Schema Review memungkinkan Kamu menampilkan ulasan produk atau layanan dengan cara yang struktural. Ini mencakup peringkat, ulasan, dan informasi terkait lainnya.
Contoh penggunaan di HTML:
html
Salin kode
<script type=”application/ld+json”>
{
“@context”: “https://schema.org”,
“@type”: “Review”,
“itemReviewed”: {
“@type”: “Thing”,
“name”: “Nama Produk atau Layanan”
},
“author”: {
“@type”: “Person”,
“name”: “Nama Penulis Ulasan”
},
“reviewRating”: {
“@type”: “Rating”,
“ratingValue”: “4”,
“bestRating”: “5”
},
“publisher”: {
“@type”: “Organization”,
“name”: “Nama Penerbit Ulasan”
},
“reviewBody”: “Isi ulasan Kamu.”
}
</script>
6. Schema Video
Schema Video digunakan untuk menkamui konten video. Ini mencakup informasi seperti judul video, deskripsi, durasi, dan tautan ke video tersebut.
Contoh penggunaan di HTML:
html
Salin kode
<script type=”application/ld+json”>
{
“@context”: “https://schema.org”,
“@type”: “VideoObject”,
“name”: “Judul Video Kamu”,
“description”: “Deskripsi singkat video Kamu.”,
“thumbnailUrl”: [
“https://www.example.com/thumbnail1.jpg”,
“https://www.example.com/thumbnail2.jpg”
],
“uploadDate”: “2024-07-05”,
“duration”: “PT1M33S”,
“publisher”: {
“@type”: “Organization”,
“name”: “Nama Penerbit Video”
},
“contentUrl”: “https://www.example.com/video”
}
</script>
7. Schema FAQPage
Schema FAQPage adalah variasi dari Schema FAQ yang memungkinkan Kamu untuk menkamui keseluruhan halaman web yang berisi daftar pertanyaan dan jawaban.
Contoh penggunaan di HTML:
html
Salin kode
<script type=”application/ld+json”>
{
“@context”: “https://schema.org”,
“@type”: “FAQPage”,
“mainEntity”: [{
“@type”: “Question”,
“name”: “Pertanyaan pertama?”,
“acceptedAnswer”: {
“@type”: “Answer”,
“text”: “Jawaban untuk pertanyaan pertama.”
}
}, {
“@type”: “Question”,
“name”: “Pertanyaan kedua?”,
“acceptedAnswer”: {
“@type”: “Answer”,
“text”: “Jawaban untuk pertanyaan kedua.”
}
}]
}
</script>
Baca Juga: Fungsi Utama dari Markup Schema untuk Konten di Website
Kesimpulan
Dengan memanfaatkan markup schema yang tepat, Kamu tidak hanya membantu meningkatkan SEO situs web Kamu tetapi juga memberikan pengalaman yang lebih kaya dan informatif bagi pengunjung. Jadi, jangan ragu untuk memulai integrasi markup schema pada situs web Kamu hari ini untuk meraih manfaat jangka panjang yang signifikan.