Syarat Mengubah Domain Website, sultanPBN – Mengubah domain website adalah langkah penting yang sering diambil pemilik situs untuk berbagai alasan, seperti rebranding, mengoptimalkan SEO, atau memperluas jangkauan bisnis. Namun, proses ini harus dilakukan dengan hati-hati agar seluruh data tetap aman.
7 Syarat Mengubah Domain Website Agar Seluruh Data Aman
Berikut ini adalah tujuh syarat utama yang perlu diperhatikan saat mengubah domain website agar data Kamu tetap terlindungi.
1. Backup Seluruh Data
Sebelum Kamu memulai proses perubahan domain, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat backup lengkap dari seluruh data website Kamu. Ini mencakup database, file situs, dan konfigurasi server. Backup ini sangat penting sebagai langkah pencegahan jika terjadi kesalahan selama proses perubahan domain. Kamu dapat menggunakan berbagai alat backup yang tersedia atau meminta bantuan dari penyedia hosting Kamu untuk memastikan semua data tersimpan dengan aman.
2. Memastikan Hosting Mendukung Domain Baru
Pastikan penyedia hosting Kamu mendukung domain baru yang akan Kamu gunakan. Beberapa penyedia hosting memiliki batasan atau persyaratan khusus terkait domain yang bisa mereka layani. Kamu mungkin perlu melakukan beberapa konfigurasi tambahan atau meminta bantuan dari tim dukungan teknis penyedia hosting untuk memastikan domain baru dapat bekerja dengan baik pada server Kamu.
3. Update Konfigurasi DNS
Setelah memastikan domain baru didukung oleh hosting, langkah berikutnya adalah mengupdate konfigurasi DNS (Domain Name System). DNS bertanggung jawab untuk mengarahkan domain Kamu ke server yang tepat. Kamu harus memperbarui catatan DNS untuk mencerminkan domain baru. Ini termasuk mengubah catatan A (alamat IP), CNAME (Canonical Name), dan catatan lain yang relevan. Pastikan Kamu memberikan waktu yang cukup untuk propagasi DNS, yang bisa memakan waktu hingga 48 jam.
4. Redirect 301 untuk SEO
Untuk menjaga peringkat SEO dan memastikan pengguna tidak mengalami kesulitan mengakses situs Kamu, penting untuk mengatur redirect 301 dari domain lama ke domain baru. Redirect 301 memberitahu mesin pencari bahwa situs Kamu telah dipindahkan secara permanen. Dengan cara ini, peringkat SEO yang sudah Kamu bangun tidak akan hilang dan pengguna akan secara otomatis diarahkan ke domain baru tanpa hambatan.
5. Perbarui Internal Link dan URL
Setelah mengubah domain, pastikan untuk memperbarui semua internal link dan URL dalam situs Kamu. Link internal yang masih mengarah ke domain lama dapat menyebabkan kesalahan 404 (halaman tidak ditemukan) yang dapat merugikan pengalaman pengguna dan merusak SEO situs Kamu. Gunakan alat seperti plugin SEO pada platform CMS (Content Management System) Kamu atau lakukan pencarian manual untuk menemukan dan memperbarui link yang diperlukan.
6. Periksa dan Update Sertifikat SSL
Sertifikat SSL (Secure Sockets Layer) adalah kunci untuk menjaga keamanan data yang ditransfer antara server dan pengguna. Saat Kamu mengubah domain, pastikan untuk memperoleh dan menginstal sertifikat SSL yang baru untuk domain baru Kamu. SSL yang valid membantu memastikan bahwa informasi pengguna tetap terenkripsi dan terlindungi dari potensi serangan.
7. Uji Keseluruhan Fungsi Website
Setelah semua langkah di atas selesai, penting untuk menguji keseluruhan fungsi website pada domain baru. Ini mencakup mengakses berbagai halaman, mengisi formulir, memeriksa proses checkout jika Kamu menjalankan situs e-commerce, dan memastikan bahwa semua plugin atau ekstensi berfungsi dengan baik. Pengujian menyeluruh membantu mengidentifikasi dan memperbaiki masalah sebelum situs Kamu sepenuhnya dipindahkan ke domain baru.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Domain Termurah, Terpercaya, dan Tergesit
Kesimpulan
Mengubah domain website adalah proses yang memerlukan perhatian terhadap detail untuk memastikan bahwa data tetap aman dan pengguna tetap dapat mengakses situs tanpa masalah. Dengan mengikuti tujuh syarat di atas – backup data, memastikan dukungan hosting, update konfigurasi DNS, mengatur redirect 301, memperbarui internal link, memeriksa sertifikat SSL, dan melakukan pengujian menyeluruh – Kamu dapat melakukan perubahan domain dengan aman dan efisien. Pastikan untuk selalu merencanakan setiap langkah dengan hati-hati dan meminta bantuan profesional jika diperlukan agar seluruh proses berjalan lancar.
