Cara Backup Konten di WordPress, sultanPBN – Mengelola sebuah situs WordPress bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama jika Kamu memikirkan bagaimana cara melindungi konten berharga Kamu dari kehilangan. Backup adalah langkah krusial yang perlu dilakukan secara rutin untuk memastikan semua data Kamu aman dan dapat dipulihkan jika terjadi masalah. Berikut adalah panduan lengkap dan ramah pengguna untuk melakukan backup konten di WordPress agar aman di masa depan.
Cara Backup Konten di WordPress agar Aman di Masa Depan
Plugin adalah salah satu cara termudah untuk melakukan backup situs WordPress. Ada banyak plugin yang tersedia, baik gratis maupun berbayar. Beberapa plugin yang populer adalah:
1. UpdraftPlus
UpdraftPlus adalah salah satu plugin backup gratis yang paling populer dan mudah digunakan. Berikut cara menggunakannya:
Instal dan aktifkan plugin: Cari “UpdraftPlus” di halaman plugin WordPress Kamu, kemudian instal dan aktifkan plugin tersebut.
Konfigurasi pengaturan backup: Buka pengaturan UpdraftPlus dan pilih jadwal backup otomatis. Kamu dapat mengatur backup harian, mingguan, atau bulanan.
Pilih lokasi penyimpanan: Kamu bisa menyimpan backup di berbagai tempat seperti Google Drive, Dropbox, atau email. Pilih lokasi yang Kamu inginkan dan sambungkan akun Kamu.
Lakukan backup sekarang: Setelah semua pengaturan selesai, Kamu bisa langsung melakukan backup dengan mengklik tombol “Backup Now”.
2. BackWPup
BackWPup juga merupakan plugin yang powerful dan memiliki versi gratis yang sangat memadai. Berikut langkah-langkah penggunaannya:
Instal dan aktifkan plugin: Cari “BackWPup” di halaman plugin WordPress Kamu, kemudian instal dan aktifkan plugin tersebut.
Buat job backup baru: Pada menu BackWPup, pilih “Add new job” untuk membuat job backup baru.
Atur jenis backup: Kamu dapat memilih untuk backup database, file, atau keduanya.
Pilih penyimpanan tujuan: Pilih tempat untuk menyimpan backup, misalnya Dropbox, S3, atau FTP.
Jadwalkan backup: Atur jadwal backup otomatis sesuai kebutuhan Kamu.
Cara Backup Manual agar Aman di Masa Depan
Jika Kamu lebih suka cara yang lebih manual, Kamu juga bisa melakukan backup tanpa plugin. Ini membutuhkan sedikit pengetahuan teknis, tetapi cukup mudah dilakukan.
1. Backup Database
Database WordPress menyimpan semua postingan, halaman, komentar, dan pengaturan situs. Berikut langkah-langkah untuk backup database:
Login ke cPanel: Akses cPanel dari hosting provider Kamu.
Buka phpMyAdmin: Temukan dan buka phpMyAdmin di cPanel.
Pilih database situs Kamu: Di panel sebelah kiri, pilih database yang ingin Kamu backup.
Ekspor database: Klik tab “Export” dan pilih metode export “Quick” serta format “SQL”. Kemudian klik “Go” untuk mengunduh file SQL.
2. Backup File Situs
Selain database, Kamu juga perlu backup file situs WordPress Kamu. Berikut caranya:
Login ke cPanel: Akses cPanel dari hosting provider Kamu.
Buka File Manager: Temukan dan buka File Manager di cPanel.
Akses folder public_html: Di dalam File Manager, buka folder public_html atau folder tempat WordPress Kamu terinstal.
Kompres file: Pilih semua file dan folder, kemudian klik “Compress” untuk membuat file zip.
Unduh file zip: Setelah kompresi selesai, unduh file zip tersebut ke komputer Kamu.
Menyimpan Backup dengan Aman
Setelah melakukan backup, pastikan Kamu menyimpannya di tempat yang aman. Beberapa tips penyimpanan backup adalah:
Simpan di cloud
Gunakan layanan cloud seperti Google Drive atau Dropbox untuk menyimpan backup Kamu.
Gunakan penyimpanan eksternal
Simpan salinan backup di hard drive eksternal atau USB.
Jangan simpan di server yang sama
Hindari menyimpan backup di server yang sama dengan situs Kamu untuk menghindari risiko kehilangan data jika server tersebut bermasalah.
Baca Juga: Cara Pulihkan Konten yang Dihapus pada WordPress
Kesimpulan
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Kamu dapat memastikan bahwa konten WordPress Kamu selalu aman dan siap dipulihkan kapan saja dibutuhkan. Backup rutin adalah investasi kecil yang memberikan perlindungan besar untuk masa depan situs Kamu.