Menganalisa Long Tail Keyword, sultanPBN – Keyword atau kata kunci merupakan salah satu elemen penting dalam dunia digital marketing dan SEO (Search Engine Optimization). Bagi para pemilik bisnis online atau blogger, menemukan kata kunci yang tepat dapat menjadi kunci sukses untuk meningkatkan traffic website dan mencapai target audiens. Salah satu jenis kata kunci yang perlu diperhatikan adalah “long tail keyword.” Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu long tail keyword, mengapa penting, dan bagaimana cara menganalisa mereka.
Apa itu Long Tail Keyword?
Long tail keyword adalah rangkaian kata kunci yang lebih panjang dan spesifik dibandingkan dengan kata kunci umum atau “short tail.” Contoh perbedaannya bisa dilihat seperti ini:
– Kata kunci umum (short tail): “sepatu”
– Long tail keyword: “sepatu sneakers putih Nike untuk lari”
Long tail keyword cenderung memiliki volume pencarian yang lebih rendah, tetapi mereka lebih spesifik dan mengarah pada audiens yang lebih tertarget. Mengapa long tail keyword penting?
Mengapa Long Tail Keyword Penting?
-
Tertarget Lebih Baik
Long tail keyword membantu Kamu menargetkan audiens yang lebih spesifik. Orang yang mencari “sepatu sneakers putih Nike untuk lari” lebih mungkin sudah tahu apa yang mereka inginkan dan siap untuk membeli.
-
Persaingan Lebih Rendah
Karena long tail keyword kurang populer, persaingan untuk peringkat di halaman hasil mesin pencari seringkali lebih rendah. Ini memungkinkan Kamu untuk lebih mudah mencapai peringkat tinggi.
-
Konversi yang Lebih Tinggi
Karena orang yang mencari long tail keyword sudah dalam fase penelusuran yang lebih dalam, mereka cenderung memiliki tingkat konversi yang lebih tinggi.
-
Konten yang Lebih Relevan
Dengan fokus pada long tail keyword, Kamu dapat membuat konten yang lebih relevan dan bermanfaat bagi audiens Kamu.
Cara Menganalisa Long Tail Keyword
Sekarang, mari kita bahas langkah-langkah untuk menganalisa long tail keyword.
-
Gunakan Alat Pencari Kata Kunci
Ada banyak alat pencari kata kunci yang bisa Kamu gunakan untuk menemukan long tail keyword. Beberapa yang populer termasuk Google Keyword Planner, SEMrush, Ahrefs, dan Ubersuggest. Dengan alat ini, Kamu dapat mencari ide-ide kata kunci yang sesuai dengan niche Kamu.
-
Tinjau Volume Pencarian
Setelah Kamu menemukan sejumlah long tail keyword potensial, tinjau volume pencarian mereka. Volume pencarian adalah seberapa sering kata kunci itu dicari oleh orang. Pilih kata kunci yang memiliki volume yang cukup untuk layak dikerjakan, tetapi juga tidak terlalu kompetitif.
-
Tinjau Persaingan
Selain volume pencarian, perhatikan tingkat persaingan. Beberapa alat mencantumkan tingkat persaingan kata kunci dalam skala tertentu. Pilih kata kunci dengan tingkat persaingan yang dapat Kamu hadapi, terutama jika situs Kamu relatif baru.
-
Lihat Trend dan Musim
Saat menganalisa long tail keyword, perhatikan juga tren dan musim. Beberapa kata kunci mungkin populer hanya pada musim tertentu atau dalam konteks tertentu. Pastikan kata kunci yang Kamu pilih relevan sepanjang tahun.
-
Gunakan Variasi Long Tail Keyword
Jangan ragu untuk menggunakan variasi long tail keyword dalam konten Kamu. Ini dapat membantu Kamu menjangkau lebih banyak audiens yang mencari hal yang serupa. Misalnya, jika Kamu menggunakan “sepatu sneakers putih Nike untuk lari,” Kamu juga bisa menggunakan “sepatu lari Nike putih” atau “sneakers Nike putih untuk jogging.”
Baca Juga: 10 Top Website Niche Teknologi Sebagai Referensi
Kesimpulan
Menganalisa long tail keyword adalah langkah penting dalam strategi SEO Kamu. Mereka membantu Kamu menjangkau audiens yang lebih tertarget, bersaing dengan lebih baik di mesin pencari, dan meningkatkan tingkat konversi. Dengan alat pencari kata kunci yang tepat dan pemahaman yang baik tentang audiens Kamu, Kamu dapat memaksimalkan potensi dari long tail keyword untuk pertumbuhan bisnis online Kamu. Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu Kamu meraih kesuksesan dalam dunia digital marketing!