Mengganti Domain untuk WordPress, sultanPBN – Apakah Kamu seorang pemilik situs web WordPress yang ingin mengganti domain? Mungkin Kamu merasa perlu untuk rebranding atau ingin domain yang lebih relevan dengan konten situs Kamu. Tidak masalah apa alasannya, mengganti domain WordPress tidak perlu menjadi tugas yang menakutkan. Dalam artikel ini, kami akan membahas langkah-langkah yang perlu Kamu ikuti untuk berhasil mengganti domain WordPress Kamu tanpa mengalami kerumitan yang berlebihan.
Cara Mengganti Domain untuk WordPress
-
Rencanakan dengan Matang
Sebelum Kamu memulai proses penggantian domain, pertimbangkan alasan di balik perubahan ini. Apakah Kamu ingin mengganti nama domain untuk alasan bisnis, perubahan niche, atau hanya ingin mengganti nama yang lebih menarik? Pastikan Kamu memahami tujuan Kamu dengan jelas agar Kamu dapat merencanakan perubahan dengan baik.
Selain itu, pastikan Kamu memiliki domain baru yang sudah diurus dan siap digunakan. Kamu dapat membeli domain baru dari registrar domain terpercaya, seperti GoDaddy, Namecheap, atau Domain.com. Juga, pastikan Kamu memiliki akses ke akun hosting WordPress Kamu, karena Kamu akan memerlukannya selama proses penggantian domain.
-
Backup Situs Kamu
Sebelum Kamu mulai melakukan perubahan apa pun, langkah pertama yang harus Kamu lakukan adalah mencadangkan situs web Kamu. Ini adalah tindakan pencegahan yang sangat penting, karena jika terjadi kesalahan saat mengganti domain, Kamu dapat dengan mudah mengembalikan situs Kamu ke keadaan sebelumnya.
Untuk mencadangkan situs WordPress Kamu, Kamu dapat menggunakan plugin cadangan seperti UpdraftPlus, BackupBuddy, atau All-in-One WP Migration. Instal plugin yang Kamu pilih, dan ikuti petunjuk untuk membuat cadangan lengkap situs Kamu, termasuk basis data dan file-file yang terkait.
-
Perbarui Alamat Situs dan Alamat WordPress
Setelah Kamu memiliki cadangan lengkap situs web Kamu, saatnya untuk memulai proses penggantian domain. Langkah pertama adalah memperbarui alamat situs dan alamat WordPress di pengaturan situs WordPress Kamu. Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah berikut:
– Login ke dasbor WordPress Kamu.
– Di menu sebelah kiri, pilih “Pengaturan” dan kemudian “Umum”.
– Di bagian “Alamat WordPress (URL)”, ganti alamat situs lama dengan alamat situs baru.
– Di bawahnya, pada “Alamat Situs (URL)”, lakukan hal yang sama.
– Jangan lupa untuk mengklik tombol “Simpan Perubahan” untuk menyimpan perubahan yang Kamu buat.
-
Perbarui URL di Basis Data WordPress Kamu
Langkah selanjutnya adalah memperbarui URL di basis data WordPress Kamu. Kamu bisa melakukannya dengan beberapa cara, tetapi yang paling umum adalah dengan menggunakan plugin. Berikut langkah-langkahnya:
– Instal dan aktifkan plugin “Better Search Replace” dari dasbor WordPress Kamu.
– Setelah diaktifkan, pergi ke “Alat” dan pilih “Search/Replace”.
– Di kolom “Search for”, masukkan alamat situs lama Kamu.
– Di kolom “Replace with”, masukkan alamat situs baru Kamu.
– Kamu dapat memilih tabel mana yang ingin Kamu perbarui, atau Kamu dapat memilih semua tabel.
– Periksa kotak “Run as dry run?”, ini memungkinkan Kamu untuk melihat perubahan yang akan dilakukan tanpa benar-benar mengganti URL. Jika Kamu sudah yakin semuanya benar, Kamu dapat menghilangkan centang dari kotak ini.
– Klik “Run Search/Replace”.
Plugin akan mencari dan mengganti semua referensi URL lama ke URL baru dalam basis data Kamu. Pastikan untuk memeriksa situs Kamu setelah selesai untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.
-
Redirect Domain Lama ke Domain Baru
Untuk memastikan bahwa pengunjung yang mengakses domain lama Kamu akan dialihkan ke domain baru, Kamu perlu mengatur pengalihan. Ini akan membantu mempertahankan SEO Kamu dan memastikan pengunjung tidak mendapatkan pesan kesalahan 404. Kamu dapat melakukan pengalihan ini melalui file .htaccess atau melalui panel kontrol domain Kamu di registrar Kamu.
- Periksa dan Uji Situs Kamu
Setelah Kamu menyelesaikan semua langkah di atas, sebaiknya Kamu melakukan pemeriksaan menyeluruh pada situs web Kamu. Pastikan semua tautan dan gambar bekerja dengan baik. Selain itu, uji formulir, komentar, dan fungsionalitas situs lainnya untuk memastikan semuanya berjalan seperti seharusnya.
Selain itu, pastikan untuk memeriksa SEO Kamu. Periksa kembali semua pengaturan SEO, seperti judul halaman, meta deskripsi, dan tag kata kunci, dan pastikan semuanya diperbarui sesuai dengan domain baru Kamu.
-
Informasikan ke Google
Jangan lupakan langkah penting ini! Setelah Kamu mengganti domain, beri tahu mesin pencari seperti Google tentang perubahan ini. Kamu dapat melakukannya dengan mengirim sitemap baru melalui Google Search Console dan meminta Google untuk merayapi situs web Kamu.
-
Pantau Kinerja dan SEO
Setelah Kamu selesai mengganti domain, penting untuk terus memantau kinerja dan SEO situs web Kamu. Pastikan tidak ada masalah teknis yang muncul setelah perubahan, dan periksa peringkat situs web Kamu di mesin pencari.
Dalam beberapa kasus, perubahan domain dapat berdampak pada peringkat SEO Kamu, tetapi dengan perawatan yang tepat dan pemberitahuan kepada mesin pencari, Kamu dapat meminimalkan dampak negatifnya. Terus pantau lalu lintas situs web Kamu dan segera atasi masalah jika terjadi.
Baca Juga: Cara Mengganti Icon Website pada WordPress: Panduan Lengkap
Kesimpulan
Mengganti domain untuk WordPress bisa menjadi langkah besar, tetapi dengan perencanaan yang matang dan langkah-langkah yang tepat, Kamu dapat berhasil melakukannya tanpa banyak kerumitan. Pastikan Kamu mencadangkan situs Kamu, mengubah alamat situs, mengupdate URL di basis data, dan mengatur pengalihan dengan benar. Setelah semua selesai, pantau kinerja dan SEO Kamu untuk memastikan situs web Kamu tetap sukses setelah perubahan domain. Semoga sukses dalam mengganti domain WordPress Kamu!
