Menyelesaikan Deindex pada Sebuah Website, sultanPBN – Pernahkah Kamu mengalami situasi di mana website Kamu tiba-tiba tidak muncul lagi di hasil pencarian Google? Jika ya, Kamu mungkin telah mengalami apa yang disebut sebagai “deindex” atau penghapusan dari indeks mesin pencari. Deindexing adalah masalah yang umumnya dialami oleh pemilik website, dan itu bisa menjadi situasi yang sangat mengecewakan. Namun, jangan khawatir, karena dalam artikel ini, kami akan membahas cara-cara untuk menyelesaikan deindex pada website Kamu.
Sebelum kita membahas langkah-langkah untuk mengatasi deindexing, mari kita pahami mengapa hal ini bisa terjadi. Deindexing dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk perubahan algoritma mesin pencari, pelanggaran pedoman pencarian, atau masalah teknis pada website Kamu. Langkah pertama yang perlu Kamu lakukan adalah mendiagnosa penyebab deindexing. Setelah itu, Kamu dapat mengambil tindakan yang sesuai untuk mengatasi masalah tersebut.
Cara Menyelesaikan Deindex pada Sebuah Website
-
Cek Google Search Console
Salah satu cara pertama untuk mengetahui apakah website Kamu telah di-deindex adalah dengan menggunakan Google Search Console. Google Search Console adalah alat yang disediakan oleh Google untuk membantu pemilik website memantau kinerja mereka di mesin pencari Google. Melalui alat ini, Kamu dapat melihat apakah ada peringatan atau masalah yang berkaitan dengan indeks website Kamu.
Buka Google Search Console dan periksa apakah ada pemberitahuan yang mengindikasikan bahwa website Kamu telah di-deindex. Jika ada pemberitahuan semacam itu, maka Kamu sudah tahu penyebabnya. Pemberitahuan ini mungkin akan memberikan informasi lebih lanjut tentang alasan deindexing.
-
Periksa Pedoman Pencarian Google
Google memiliki pedoman yang ketat terkait dengan kualitas dan etika website. Jika Kamu melanggar pedoman ini, maka Google bisa mengambil tindakan deindexing terhadap website Kamu. Pastikan bahwa website Kamu mematuhi pedoman pencarian Google, dan periksa apakah ada pelanggaran yang perlu diperbaiki.
Langkah-langkah penting yang harus diperhatikan meliputi menghindari konten duplikat, tidak melakukan tindakan manipulatif dalam upaya meningkatkan peringkat, dan memastikan bahwa website Kamu bebas dari malware atau virus. Jika Kamu menemukan pelanggaran, perbaiki segera untuk meningkatkan peluang untuk mengatasi deindexing.
-
Audit Teknis Website Kamu
Kadang-kadang, deindexing bisa terjadi karena masalah teknis pada website Kamu. Untuk memastikan website Kamu berfungsi dengan baik, lakukan audit teknis secara menyeluruh. Beberapa masalah teknis yang dapat menyebabkan deindexing termasuk kesalahan server, perubahan struktur URL yang tidak sesuai, atau masalah dalam pengindeksan halaman.
Pastikan bahwa website Kamu responsif, mudah diakses oleh mesin pencari, dan bebas dari kesalahan teknis. Jika Kamu tidak memiliki pengetahuan teknis yang cukup, pertimbangkan untuk menyewa seorang ahli teknis atau pengembang web yang dapat membantu Kamu memperbaiki masalah tersebut.
-
Update Konten Kamu
Konten adalah salah satu faktor utama yang memengaruhi peringkat dan indeks website Kamu. Jika Kamu memiliki konten berkualitas rendah, tidak relevan, atau tidak teratur diperbarui, Google mungkin akan mengambil tindakan deindexing. Oleh karena itu, pastikan bahwa Kamu memiliki konten yang bermanfaat, informatif, dan relevan bagi pengguna.
Selain itu, secara rutin perbaruilah konten Kamu. Tambahkan konten baru, perbarui informasi yang ada, dan pastikan bahwa konten Kamu selalu segar dan up-to-date. Hal ini tidak hanya akan membantu Kamu mengatasi deindexing, tetapi juga akan meningkatkan peringkat Kamu di hasil pencarian.
-
Perbaiki Tautan dan Kualitas Backlink
Tautan atau backlink dari situs lain yang mengarah ke website Kamu adalah faktor penting dalam algoritma mesin pencari. Namun, jika Kamu memiliki tautan yang tidak berkualitas atau terlibat dalam praktik tautan yang meragukan, ini bisa menjadi penyebab deindexing.
Pastikan bahwa tautan yang mengarah ke website Kamu adalah tautan berkualitas dari sumber-sumber terpercaya. Periksa tautan yang rusak atau mati dan perbaiki atau hapus tautan yang meragukan. Ini akan membantu memperbaiki kualitas backlink Kamu dan mencegah deindexing.
-
Ajukan Permintaan Reindeks
Jika Kamu yakin telah mengatasi semua masalah yang mungkin menyebabkan deindexing, maka Kamu dapat mengajukan permintaan reindeks ke Google. Ini dapat dilakukan melalui Google Search Console. Setelah Kamu mengajukan permintaan reindeks, Google akan memeriksa kembali website Kamu dan memutuskan apakah akan mengindeksnya kembali.
Penting untuk diingat bahwa permintaan reindeks tidak menjamin bahwa website Kamu akan segera diindeks kembali. Proses ini dapat memakan waktu, dan Kamu harus bersabar. Selama menunggu, pastikan Kamu terus menjaga kualitas dan integritas website Kamu.
Baca Juga: Cara Menyisipkan Teknik SEO ke Feed Instagram
Kesimpulan
Deindexing adalah masalah yang sering dihadapi oleh pemilik website, tetapi dengan langkah-langkah yang tepat, Kamu dapat mengatasi masalah ini. Langkah pertama adalah mendiagnosa penyebab deindexing, apakah itu pelanggaran pedoman pencarian, masalah teknis, atau masalah lainnya. Setelah Kamu mengetahui penyebabnya, Kamu dapat mengambil langkah-langkah yang sesuai untuk mengatasi masalah tersebut.
Pastikan bahwa Kamu selalu mematuhi pedoman pencarian Google, menjaga kualitas konten, dan mengelola tautan dan backlink dengan baik. Dengan usaha yang konsisten, Kamu dapat mengatasi deindexing dan memastikan bahwa website Kamu tetap terlihat di hasil pencarian Google.