Contoh Penggunaan Markup Schema, sultanPBN – Di dunia digital yang semakin berkembang pesat, optimisasi mesin telusur (SEO) menjadi kunci utama untuk meningkatkan visibilitas dan peringkat halaman web Kamu. Salah satu teknik yang efektif namun sering diabaikan adalah penggunaan markup schema, khususnya saat membuat dan mengoptimalkan artikel di situs web Kamu. Markup schema adalah kode atau “tag” khusus yang ditempatkan di dalam kode HTML halaman web untuk memberi tahu mesin telusur tentang jenis konten yang ada di halaman tersebut.
Contoh Penggunaan Markup Schema Artikel
Mari kita lihat beberapa contoh penggunaan markup schema artikel yang umum:
1. Basic Article Schema
html
Salin kode
<script type=”application/ld+json”>
{
“@context”: “https://schema.org”,
“@type”: “NewsArticle”,
“mainEntityOfPage”: {
“@type”: “WebPage”,
“@id”: “https://www.example.com/article”
},
“headline”: “Contoh Penggunaan Markup Schema Artikel pada Website”,
“image”: {
“@type”: “ImageObject”,
“url”: “https://www.example.com/article-thumbnail.jpg”,
“height”: 800,
“width”: 1200
},
“datePublished”: “2024-07-05”,
“dateModified”: “2024-07-05”,
“author”: {
“@type”: “Person”,
“name”: “Nama Penulis”
},
“publisher”: {
“@type”: “Organization”,
“name”: “Nama Penerbit”,
“logo”: {
“@type”: “ImageObject”,
“url”: “https://www.example.com/logo.jpg”,
“width”: 600,
“height”: 60
}
},
“description”: “Artikel ini menjelaskan penggunaan markup schema artikel untuk meningkatkan SEO dan visibilitas konten.”
}
</script>
2. Schema untuk Artikel Berita
html
Salin kode
<script type=”application/ld+json”>
{
“@context”: “https://schema.org”,
“@type”: “NewsArticle”,
“mainEntityOfPage”: {
“@type”: “WebPage”,
“@id”: “https://www.example.com/news/article”
},
“headline”: “Pengumuman Peluncuran Produk Baru XYZ”,
“image”: {
“@type”: “ImageObject”,
“url”: “https://www.example.com/news/article-thumbnail.jpg”,
“height”: 800,
“width”: 1200
},
“datePublished”: “2024-07-05T08:00:00Z”,
“dateModified”: “2024-07-05T08:05:00Z”,
“author”: {
“@type”: “Person”,
“name”: “Nama Penulis”
},
“publisher”: {
“@type”: “Organization”,
“name”: “Nama Penerbit”,
“logo”: {
“@type”: “ImageObject”,
“url”: “https://www.example.com/logo.jpg”,
“width”: 600,
“height”: 60
}
},
“description”: “Peluncuran produk baru XYZ membawa inovasi yang revolusioner ke pasar teknologi.”
}
</script>
3. Schema untuk Artikel Blog
html
Salin kode
<script type=”application/ld+json”>
{
“@context”: “https://schema.org”,
“@type”: “BlogPosting”,
“mainEntityOfPage”: {
“@type”: “WebPage”,
“@id”: “https://www.example.com/blog/article”
},
“headline”: “Cara Efektif Menggunakan Markup Schema untuk SEO”,
“image”: {
“@type”: “ImageObject”,
“url”: “https://www.example.com/blog/article-thumbnail.jpg”,
“height”: 800,
“width”: 1200
},
“datePublished”: “2024-07-05T10:00:00Z”,
“dateModified”: “2024-07-05T10:05:00Z”,
“author”: {
“@type”: “Person”,
“name”: “Nama Penulis”
},
“publisher”: {
“@type”: “Organization”,
“name”: “Nama Penerbit”,
“logo”: {
“@type”: “ImageObject”,
“url”: “https://www.example.com/logo.jpg”,
“width”: 600,
“height”: 60
}
},
“description”: “Penggunaan markup schema dapat meningkatkan visibilitas artikel blog Kamu di mesin telusur.”
}
</script>
Baca Juga: 7 Markup Schema Konten Website yang Sering Digunakan Tanpa Ribet
Kesimpulan
Dengan mengimplementasikan markup schema artikel secara efektif, Kamu tidak hanya membantu meningkatkan SEO konten Kamu tetapi juga memastikan bahwa pengalaman pengguna dari hasil pencarian lebih informatif dan bermanfaat. Dalam dunia di mana konten online bersaing ketat, setiap langkah kecil yang dapat meningkatkan visibilitas Kamu sangat berharga. Jadi, jangan ragu untuk mulai menerapkan markup schema artikel pada situs web Kamu hari ini!