Font Keren Gaya Retro, sultanPBN – Di era digital yang serba modern ini, kita tidak bisa menghindar dari pesona gaya retro yang kembali lagi ke panggung utama. Baik dalam fashion, musik, atau bahkan desain website, elemen-elemen retro kembali digunakan untuk memberikan sentuhan yang unik dan menarik. Salah satu cara terbaik untuk menghadirkan vibe retro pada desain website adalah dengan memilih font keren gaya retro yang tepat. Nah, dalam artikel ini, kita akan membahas font-font populer dengan gaya retro yang bisa membuat website kamu semakin memikat bagi pengunjung, terutama bagi kalian yang berusia 20 hingga 35 tahun. Yuk, simak terus!
Apa Itu Font?
Sebelum berangkat lebih jauh pada pemilihan font keren gaya retro yang akan kamu gunakan pada website. Ada baiknya simak dulu penjelasan di bawah ini agar kamu bisa menerapkannya sesuai dengan kegunaan tiap-tiap font.
Definisi Font untuk Website
Font merupakan sebuah gaya tulisan yang digunakan untuk ditampilkan pada sebuah layar PC maupun smartphone. Biasanya font ini berguna untuk memudahkan pembaca dalam mengeja huruf yang ada dilayar, banner, buku, dan lain sebagainya.
Perbedaan Font untuk Masing-Masing Heading
Tentu, berikut adalah perbedaan font yang direkomendasikan untuk masing-masing tingkatan heading pada desain website dengan gaya retro:
-
Heading 1 (H1) – Judul Utama
Pada bagian judul utama, kamu ingin memberikan kesan yang kuat dan menarik perhatian. Font yang cocok adalah Bangers. Dengan garis-garis tebalnya, font ini akan membuat judul utama terlihat mencolok dan berani, sekaligus memancarkan nuansa retro yang penuh semangat.
-
Heading 2 (H2) – Sub Judul
Untuk sub judul yang mendukung judul utama, kamu dapat menggunakan Pacifico. Font ini memiliki tampilan tangan tulisan yang mengalir, memberikan sentuhan santai dan fun pada sub judul, sekaligus mengingatkan pada era pantai dan surfing yang klasik.
-
Heading 3 (H3) – Bagian Utama
Agar bagian-bagian utama pada halaman website tetap terbaca dengan baik dan tetap memiliki nuansa retro, Roboto Mono adalah pilihan yang baik. Font ini memiliki kesan modern namun masih mempertahankan elemen gaya retro yang sederhana, cocok untuk membedakan bagian-bagian penting pada halaman.
-
Heading 4 (H4) – Sub Bagian
Untuk memberikan perbedaan antara sub bagian dari bagian utama, Retrograde dapat digunakan. Font ini memiliki tampilan seperti dicetak pada mesin tik kuno, memberikan nuansa nostalgia yang kuat pada sub bagian halaman.
-
Heading 5 (H5) – Sub Sub Bagian
Pada tingkatan sub sub bagian, kamu dapat menggunakan Courgette. Font ini memiliki tampilan tangan tulisan yang santai dan elegan, memberikan sentuhan retro pada sub sub bagian halaman tanpa terlihat terlalu serius.
-
Heading 6 (H6) – Bagian Kecil atau Footer
Jika ada bagian-bagian kecil atau footer pada halaman website, Poppins adalah pilihan yang cocok. Font ini memiliki kesan retro yang lebih halus namun tetap memberikan sentuhan klasik pada bagian-bagian tersebut.
Font Keren Gaya Retro yang Bikin Websitemu Makin Menarik
Namun apabila kamu rasa masih butuh referensi lain agar bisa menampilkan website dengan gaya retro menarik, sebaiknya pertimbangkan beberapa font di bawah ini, yaitu:
-
Roboto Mono
Font ini adalah kombinasi yang sempurna antara kesan retro dan modern. Dengan bentuk huruf yang sederhana namun berkesan kuat, Roboto Mono sangat cocok digunakan untuk judul-judul berani atau bahkan slogan-slogan pada halaman website kamu. Font ini memberikan nuansa nostalgia tanpa terkesan ketinggalan zaman.
-
Bangers
Bagi kamu yang ingin memberikan sentuhan retro yang penuh semangat pada desain website, Bangers bisa menjadi pilihan yang tepat. Dengan garis-garis tebal yang mencolok, font ini memberikan kesan seperti neon sign ala tahun 80-an. Cocok banget untuk header atau bagian-bagian website yang ingin menarik perhatian pengunjung.
-
Pacifico
Kalau kamu menginginkan nuansa yang lebih santai dan fun, Pacifico bisa jadi opsi yang menarik. Dengan bentuk tangan tulisan yang mengalir, font ini membawa kita kembali ke era surfing dan pantai. Cocok digunakan untuk judul-judul yang ingin tampil catchy dan berkesan ramah.
-
Retrograde
Namanya saja sudah jelas banget, Retrograde adalah font yang benar-benar terinspirasi oleh desain retro. Huruf-hurufnya terlihat seperti dicetak pada mesin tik kuno, memberikan kesan nostalgia yang kuat. Cocok untuk menyampaikan pesan-pesan klasik atau menampilkan angka-angka yang berkesan vintaj.
-
Poppins
Jika kamu ingin font dengan sentuhan retro yang tetap elegan, Poppins bisa jadi pilihan yang tepat. Dengan bentuk huruf yang bersih namun memiliki elemen-elemen tipografi klasik, font ini cocok digunakan untuk teks-teks pada website kamu. Poppins memberikan nuansa vintage yang tidak terlalu kentara namun tetap terasa.
-
Old Standard TT
Bagi yang ingin menghadirkan nuansa klasik pada desain website, Old Standard TT bisa menjadi teman yang setia. Font ini mengingatkan kita pada jenis huruf yang digunakan dalam buku-buku lama. Cocok untuk menampilkan teks-teks panjang atau kutipan-kutipan yang ingin tampil elegan.
-
Courgette
Ingin memberikan sentuhan retro pada judul-judul atau header tanpa terlihat terlalu serius? Courgette bisa menjadi solusi. Dengan bentuk tangan tulisan yang elegan namun santai, font ini cocok digunakan untuk judul-judul di bagian header atau bahkan dalam logo website.
Baca Juga: Tips Font Website Paling Ciamik untuk Tampilan User Interface Supaya Gak Sakit Mata
Kesimpulan
Teman-teman, itu dia beberapa pilihan font gaya retro yang bisa kamu gunakan untuk mendesain website dengan sentuhan klasik yang menawan. Ingatlah untuk tetap mempertimbangkan keterbacaan font serta kesesuaian dengan tema keseluruhan dari website kamu. Semoga artikel ini memberikan inspirasi baru untuk desain website kamu yang keren dan penuh gaya. Sampai jumpa di artikel berikutnya!