Kesalahan Umum Penggunaan Generic Anchor Text, sultanPBN – Pernahkah Kamu membaca sebuah artikel di internet dan menemui kalimat seperti “klik di sini,” “baca lebih lanjut,” atau “informasi lebih lanjut”? Itu adalah contoh dari apa yang disebut sebagai Generic Anchor Text. Meskipun terlihat sepele, penggunaan generic anchor text dalam konten dapat memiliki dampak negatif pada SEO (Search Engine Optimization) dan pengalaman pengguna. Dalam artikel ini, kita akan membahas contoh kalimat yang mengandung generic anchor text yang sebaiknya dihindari agar konten Kamu lebih efektif dan menarik.
5 Kesalahan Umum Penggunaan Generic Anchor Text dalam Konten
1. “Klik di Sini” dan Alternatifnya
Kalimat seperti “klik di sini” adalah contoh yang paling umum dari penggunaan generic anchor text. Meskipun terlihat seperti cara yang mudah untuk mengarahkan pembaca, sebenarnya hal ini dapat merugikan. Search engine seperti Google menggunakan anchor text untuk memahami konten tautan, sehingga menggunakan kalimat generic seperti ini tidak memberikan informasi tambahan tentang halaman yang dituju.
Sebagai gantinya, cobalah menyematkan kata kunci atau deskripsi singkat yang relevan dengan halaman yang ditautkan. Contohnya, jika Kamu menautkan ke artikel tentang tips memasak rendang, gunakan anchor text seperti “resep rendang yang lezat” atau “cara memasak rendang yang sempurna.” Ini tidak hanya membantu mesin pencari memahami konten yang ditautkan, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi pembaca.
2. “Baca Lebih Lanjut” dan Variasinya
Seringkali, kita menemui kalimat seperti “baca lebih lanjut” atau “lanjutkan membaca” sebagai anchor text. Meskipun tujuannya baik untuk mengajak pembaca agar terus membaca, namun generic anchor text semacam ini tidak memberikan gambaran yang jelas tentang konten yang akan diakses.
Sebagai gantinya, gunakan anchor text yang mencerminkan isi dari konten yang ditautkan. Jika Kamu menautkan ke artikel tentang manfaat olahraga, gunakan kalimat seperti “temukan manfaat kesehatan dari olahraga teratur” sebagai anchor text. Ini akan memberikan pengguna gambaran yang lebih baik tentang apa yang mereka harapkan ketika mereka mengklik tautan.
3. “Kunjungi Kami” dan Pilihan Lainnya
Penggunaan generic anchor text seperti “kunjungi kami” atau “kunjungi situs kami” cenderung kurang efektif. Pengunjung mungkin tidak tahu apa yang mereka harapkan ketika mengklik tautan tersebut.
Sebaliknya, pilih anchor text yang merinci tujuan dari tautan tersebut. Jika Kamu ingin pembaca mengunjungi halaman produk, gunakan kalimat seperti “lihat koleksi produk kami” atau “telusuri produk terbaru.” Dengan begitu, pengguna akan memiliki ekspektasi yang jelas tentang apa yang akan mereka temui ketika mengklik tautan.
4. “Ketahui Lebih Lanjut” dan Kalimat Sejenis
Seringkali, kita menemui kalimat-kalimat seperti “ketahui lebih lanjut” atau “pelajari lebih detail” sebagai generic anchor text. Meskipun tujuannya untuk mendorong pembaca untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, hal ini kurang spesifik dan kurang menarik.
Sebagai alternatif, gunakan anchor text yang menjelaskan secara langsung apa yang akan dipelajari pembaca. Misalnya, jika Kamu menautkan ke artikel tentang teknologi terbaru, gunakan kalimat seperti “temukan inovasi teknologi terkini” sebagai anchor text. Ini akan membuat pembaca lebih tertarik untuk mengklik tautan tersebut.
5. “Situs Web Ini” dan Variasi Lainnya
Kalimat-kalimat seperti “situs web ini” atau “klik di sini” tanpa memberikan informasi tambahan bisa dianggap sebagai generic anchor text yang kurang efektif. Sebagai penulis konten, kita ingin memberikan nilai tambah kepada pembaca dan mesin pencari.
Gantilah generic anchor text tersebut dengan kata kunci atau deskripsi singkat yang relevan. Sebagai contoh, jika Kamu menautkan ke halaman tentang tips keuangan, gunakan kalimat seperti “pelajari strategi mengelola keuangan” sebagai anchor text. Ini memberikan informasi tambahan kepada pembaca dan membantu mesin pencari memahami konten yang ditautkan.
Baca Juga: Pengertian Branded Anchor Text beserta Fungsinya Membangun Jejak Online yang Kuat!
Kesimpulan
Dalam penulisan konten, penggunaan anchor text yang tepat dapat meningkatkan kualitas SEO dan pengalaman pengguna. Hindari generic anchor text yang kurang informatif dan gantilah dengan kalimat-kalimat yang lebih spesifik dan menarik. Dengan begitu, konten Kamu akan lebih efektif dalam menarik perhatian pembaca dan memberikan nilai tambah yang diharapkan.