Pengertian dari Above the Fold, sultanPBN – Siapa yang tidak suka membuka suatu halaman web dan langsung mendapati informasi yang diinginkan tanpa harus menggulir ke bawah? Ini adalah pengalaman pengguna yang nyaman, dan konsep inilah yang dikenal sebagai above the fold. Dalam dunia desain web, above the fold merujuk pada bagian halaman yang terlihat tanpa perlu menggulir ke bawah. Artikel ini akan membahas pengertian dari above the fold beserta contohnya.
Pengertian dari Above the Fold
Istilah above the fold berasal dari industri percetakan, yang merujuk pada bagian halaman surat kabar yang terlihat saat surat kabar dilipat dan dipajang di rak penjualan. Dalam konteks desain web, above the fold mengacu pada bagian halaman yang dapat dilihat pengguna tanpa perlu menggulir layar. Ini adalah area yang pertama kali terlihat ketika pengunjung membuka halaman web, dan penting untuk menarik perhatian mereka sejak awal.
Mengapa Above the Fold Penting?
Penting untuk memahami mengapa above the fold menjadi fokus utama dalam desain web. Pertama-tama, pengguna internet memiliki tingkat perhatian yang singkat. Jika informasi yang dicari tidak segera terlihat, kemungkinan besar pengguna akan meninggalkan halaman tersebut. Oleh karena itu, menempatkan konten yang paling penting atau menarik perhatian di bagian above the fold dapat meningkatkan retensi pengguna.
Selain itu, dengan semakin banyaknya pengguna internet yang mengakses situs web melalui perangkat seluler, ukuran layar yang lebih kecil membuat above the fold menjadi lebih penting. Pada perangkat seluler, ruang tampilan yang terbatas membuat informasi di bagian atas halaman menjadi sangat berharga.
Contoh Penggunaan Above the Fold dalam Desain Web
Mari kita lihat beberapa contoh penggunaan konsep above the fold dalam desain web.
1. Situs Berita Online CNN
Ketika Kamu mengunjungi situs berita online seperti CNN, Kamu akan melihat judul berita terkini, gambar, dan cuplikan artikel di bagian atas halaman sebelum Kamu menggulir ke bawah. Ini memberikan gambaran cepat tentang berita terkini kepada pengguna dan memotivasi mereka untuk menjelajahi lebih lanjut.
2. Situs E-Commerce Amazon
Amazon adalah contoh sempurna dari penerapan above the fold pada situs e-commerce. Saat Kamu membuka halaman berkamu Amazon, Kamu langsung melihat produk-produk terpopuler, tawaran diskon, dan kategori produk yang beragam. Semua informasi ini dapat diakses tanpa menggulir, membimbing pengguna untuk memulai pencarian atau pembelian dengan cepat.
3. Situs Pendidikan Khan Academy
Situs pendidikan online seperti Khan Academy juga menggunakan prinsip above the fold dengan cerdas. Halaman utama menyajikan materi pembelajaran terbaru, tautan cepat ke topik populer, dan opsi navigasi yang mudah dipahami. Pengguna dapat dengan mudah menemukan sumber daya pendidikan yang mereka butuhkan tanpa harus menggulir terlalu jauh.
Tips untuk Mengoptimalkan Above the Fold di Situs Web Kamu
- Tampilkan Informasi Penting Pastikan informasi terpenting atau paling menarik perhatian pengguna ditampilkan di bagian atas halaman.
- Gunakan Gambar yang Menarik Gunakan gambar atau grafik yang menarik perhatian pengguna untuk menyampaikan pesan dengan cepat.
- Pertahankan Kesesuaian dengan Isi Pastikan bahwa apa yang ditampilkan di bagian above the fold masih konsisten dengan konten di bawahnya.
- Pertimbangkan Responsif untuk Perangkat Seluler Pastikan desain above the fold Kamu responsif dan tetap efektif pada berbagai ukuran layar, terutama pada perangkat seluler.
- Gunakan Pemanggilan Aksi (CTA) yang Jelas Jika tujuan utama halaman adalah memicu tindakan pengguna tertentu, pastikan CTA terletak dengan jelas di bagian above the fold.
Kesimpulan
Nah, itulah dia Pengertian dari Above the Fold yang harus kamu ketahui. Ada banyak sekali manfaat yang bisa membantumu dalam melancarkan pekerjaan dibidang ini. Sesekali mungkin kamu memang harus melakukan eksperimen untuk bisa memahami lebih dalam mengenai above the fold ini.
Mengoptimalkan above the fold dalam desain web sangat penting untuk memastikan pengalaman pengguna yang positif. Dengan menempatkan informasi kunci, gambar yang menarik, dan elemen desain yang efektif di bagian atas halaman, Kamu dapat meningkatkan retensi pengguna dan meraih perhatian mereka sejak awal.
Ingatlah untuk selalu menguji desain Kamu untuk memastikan bahwa pengguna dapat dengan mudah mengakses informasi yang mereka butuhkan tanpa harus bergulir terlalu jauh. Dengan memahami konsep above the fold, Kamu dapat menciptakan pengalaman web yang lebih memuaskan bagi pengguna Kamu.