Pengertian dari Video Completion pada TikTok, sultanPBN – TikTok telah menjadi salah satu platform media sosial paling populer di dunia dalam beberapa tahun terakhir. Dengan jutaan video pendek yang diunggah setiap harinya, TikTok telah berhasil menarik perhatian berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Salah satu aspek penting yang sering dibicarakan oleh para kreator konten di TikTok adalah “video completion”. Artikel ini akan membantu Kamu memahami apa itu video completion dan mengapa hal ini sangat penting bagi para kreator konten pemula.
Apa Itu Video Completion?
Secara sederhana, video completion adalah persentase berapa banyak pengguna yang menonton video Kamu sampai selesai. Misalnya, jika Kamu mengunggah sebuah video berdurasi 60 detik dan 50% dari penonton Kamu menonton sampai akhir, maka video completion rate Kamu adalah 50%. Metrik ini penting karena algoritma TikTok sangat memperhatikan bagaimana pengguna berinteraksi dengan konten. Video yang memiliki completion rate tinggi cenderung lebih sering ditampilkan di halaman “For You” atau FYP (For You Page), yang merupakan tempat utama di mana video-video viral muncul.
Mengapa Video Completion Penting?
Algoritma TikTok: Algoritma TikTok dirancang untuk menampilkan konten yang dianggap menarik oleh pengguna. Salah satu indikator utama dari konten yang menarik adalah seberapa banyak pengguna yang menonton video sampai akhir. Semakin tinggi completion rate, semakin besar kemungkinan video Kamu akan direkomendasikan kepada lebih banyak orang.
Engagement: Video completion juga berkaitan erat dengan engagement atau interaksi pengguna. Video yang ditonton sampai selesai biasanya juga mendapatkan lebih banyak likes, komentar, dan shares. Interaksi ini penting untuk membangun komunitas dan mendapatkan pengikut setia di TikTok.
Meningkatkan Kesadaran Merek: Bagi mereka yang menggunakan TikTok untuk keperluan bisnis atau personal branding, video completion yang tinggi dapat membantu meningkatkan kesadaran merek. Ketika lebih banyak orang menonton video Kamu sampai selesai, pesan atau produk yang Kamu promosikan akan lebih banyak dikenal orang.
Cara Meningkatkan Video Completion di TikTok
Buat Konten yang Menarik dari Awal
Perhatian pengguna TikTok biasanya sangat singkat. Oleh karena itu, penting untuk menarik perhatian mereka dalam beberapa detik pertama video Kamu. Gunakan elemen visual yang mencolok, suara yang menarik, atau mulailah dengan pertanyaan yang memancing rasa penasaran.
Pendek Tapi Padat
Meskipun TikTok memungkinkan video berdurasi hingga 3 menit, konten yang lebih pendek cenderung memiliki completion rate yang lebih tinggi. Cobalah untuk membuat video yang langsung ke intinya dan tidak bertele-tele. Video berdurasi 15-30 detik biasanya lebih efektif dalam mempertahankan perhatian penonton.
Cerita yang Jelas dan Mengalir
Cerita atau narasi yang baik dapat membuat penonton tetap terlibat. Pastikan video Kamu memiliki alur yang jelas dan menarik, sehingga penonton merasa tertarik untuk menonton sampai akhir. Kamu bisa menggunakan teknik storytelling yang sederhana namun efektif.
Gunakan Musik dan Efek Suara
Musik dan efek suara yang tepat bisa membuat video Kamu lebih menarik. TikTok memiliki berbagai pilihan musik dan efek suara yang dapat Kamu gunakan untuk menambah daya tarik video Kamu. Pilih musik yang sesuai dengan tema video Kamu dan pastikan volume suara tidak terlalu mengganggu narasi.
Ajakan untuk Tindakan (Call to Action)
Menggunakan ajakan untuk tindakan di akhir video dapat meningkatkan completion rate. Misalnya, Kamu bisa meminta penonton untuk menonton sampai akhir untuk melihat kejutan, atau mengajak mereka untuk like, comment, dan share. Ini tidak hanya meningkatkan interaksi tetapi juga membuat penonton ingin menonton video Kamu sampai selesai.
Contoh Sukses Penerapan Video Completion
Mari kita lihat beberapa contoh kreator konten di TikTok yang berhasil meningkatkan video completion mereka:
Zach King
Zach King terkenal dengan video-video sulap dan ilusi optiknya. Setiap videonya selalu menarik perhatian penonton dari detik pertama dan membuat mereka penasaran untuk menonton sampai akhir. Teknik editing yang canggih dan cerita yang menarik membuat video completion Zach King sangat tinggi.
Charli D’Amelio
Sebagai salah satu TikToker dengan pengikut terbanyak, Charli D’Amelio sering membuat video tari yang singkat namun enerjik. Gerakan tarinya yang menarik dan ritme musik yang pas membuat penonton betah menonton videonya sampai selesai.
Khaby Lame
Khaby Lame terkenal dengan video-video reaksinya yang lucu dan sederhana. Ia sering menunjukkan cara-cara simpel untuk menyelesaikan masalah sehari-hari dengan gaya yang menghibur. Penonton sering menunggu punchline atau reaksi lucunya di akhir video, yang meningkatkan video completion.
Baca Juga: Apakah TikTok Bisa Dikendalikan SEO seperti Website?
Kesimpulan
Video completion adalah salah satu metrik penting yang harus diperhatikan oleh setiap kreator konten di TikTok. Dengan memperhatikan tips dan strategi di atas, Kamu bisa meningkatkan completion rate video Kamu, yang pada akhirnya akan membantu meningkatkan visibilitas dan interaksi di TikTok. Ingatlah bahwa konten yang menarik, pendek, dan memiliki alur cerita yang jelas adalah kunci untuk membuat penonton menonton video Kamu sampai selesai. Teruslah bereksperimen dengan berbagai jenis konten dan analisis kinerja video Kamu untuk menemukan apa yang paling disukai oleh audiens Kamu. Selamat berkreasi dan semoga sukses di TikTok!