Penyebab Adanya Broken Link, sultanPBN – Apakah Kamu pernah mengalami frustrasi saat mencoba mengakses halaman web dan mendapati pesan “404 Not Found” atau “Page Not Found”? Jika iya, kemungkinan besar Kamu telah bertemu dengan apa yang disebut sebagai “broken link” atau tautan yang rusak. Broken link merupakan masalah umum yang sering ditemui dalam dunia web, dan dapat menjadi penghalang bagi pengguna dalam menemukan informasi yang mereka cari. Di dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa penyebab umum dari adanya broken link pada konten di situs web.
Penyebab Adanya Broken Link pada Konten di Situs Web
Berikut ini Penyebab Adanya Broken Link pada Konten di Situs Web yang harus diketahui sebagai content writer, simak selengkapnya di bawah ini.
1. Perubahan Struktur URL
Salah satu penyebab paling umum dari broken link adalah perubahan struktur URL. Saat sebuah situs web mengalami pembaruan atau perubahan dalam struktur organisasi konten, seringkali URL halaman-halaman tersebut juga ikut berubah. Hal ini dapat menyebabkan tautan-tautan yang sebelumnya valid menjadi tidak berfungsi lagi. Misalnya, jika sebuah halaman berpindah ke direktori baru atau mengalami perubahan dalam penamaan file, tautan yang mengarah ke halaman tersebut akan menjadi broken link.
2. Penghapusan atau Pemindahan Konten
Ketika konten di situs web dihapus atau dipindahkan ke lokasi lain tanpa pengalihan yang tepat, hal ini dapat menyebabkan munculnya broken link. Misalnya, jika sebuah artikel dihapus dari situs web atau dipindahkan ke subdomain yang berbeda tanpa pengalihan yang benar, tautan yang mengarah ke konten tersebut akan menjadi rusak dan menghasilkan pesan “404 Not Found”.
3. Kesalahan Tautan Manual
Kesalahan manusia juga bisa menjadi penyebab dari adanya broken link. Ketika seseorang membuat atau mengedit konten, ada kemungkinan untuk salah mengetik URL atau melakukan kesalahan dalam menautkan halaman-halaman tersebut. Sebuah spasi ekstra, tkamu baca yang salah, atau penulisan yang tidak konsisten dalam URL bisa menyebabkan tautan menjadi rusak.
4. Perubahan Nama Domain
Jika sebuah situs web mengalami perubahan nama domain, tautan-tautan yang mengarah ke situs tersebut di dalam konten lama juga akan menjadi broken link. Meskipun penggunaan pengalihan (redirects) dapat membantu mengarahkan pengguna dari domain lama ke domain baru, tetapi tidak semua tautan akan diarahkan dengan benar, terutama jika tidak dilakukan dengan baik.
5. Kadaluarsa Sumber Eksternal
Konten yang mengkamulkan sumber daya eksternal seperti gambar, video, atau file dokumen seringkali rentan terhadap broken link. Ketika sumber eksternal ini dihapus atau dipindahkan oleh pihak yang mengelolanya, tautan yang mengarah ke sumber tersebut akan menjadi rusak. Ini adalah risiko yang perlu diperhitungkan ketika menyertakan sumber daya eksternal dalam konten.
6. Perubahan Struktur Situs Web
Situs web yang mengalami perubahan besar dalam struktur atau desainnya juga dapat menyebabkan munculnya broken link. Misalnya, saat sebuah situs web mengalami migrasi platform atau perubahan dalam struktur navigasi, tautan-tautan yang sebelumnya valid mungkin tidak lagi berfungsi seperti yang diharapkan.
7. Kehilangan Kontrol atas Tautan Asal
Kadang-kadang, sebuah situs web dapat kehilangan kontrol atas tautan-tautan yang mengarah ke kontennya. Misalnya, jika sebuah situs web dihapus sepenuhnya atau tidak lagi diurus, tautan-tautan yang mengarah ke situs tersebut akan menjadi broken link. Ini sering terjadi dalam kasus situs web yang didirikan oleh pihak ketiga yang kemudian ditinggalkan atau dihapus.
8. Pembatasan Akses atau Izin yang Diperlukan
Situs web yang membatasi akses ke konten tertentu atau memerlukan izin khusus untuk diakses juga dapat menyebabkan broken link. Jika sebuah tautan mengarah ke halaman yang memerlukan login atau izin khusus yang tidak dimiliki oleh pengguna, tautan tersebut akan menjadi tidak berfungsi.
Baca Juga: 10 Sumber Backlink yang Harus Dihindari oleh Penulis
Kesimpulan
Nah, itulah dia Penyebab Adanya Broken Link pada Konten di Situs Web yang bisa kamu ketahui untuk memperbaiki konten. Dengan mengetahui hal ini, maka kamu bisa lebih baik lagi dalam meningkatkan kualitas konten. Sebaiknya sebelum di upload lakukan kembali cross check agar tidak asal dalam memilih link yang disisipkan.
Broken link bisa menjadi masalah yang menyebalkan bagi pengguna web, karena dapat menghambat kemampuan mereka untuk menemukan dan mengakses informasi yang mereka butuhkan. Untungnya, dengan pemantauan yang cermat dan tindakan yang tepat, banyak broken link bisa dihindari atau diperbaiki. Penting bagi para pengelola situs web untuk aktif memeriksa dan memperbaiki broken link secara teratur guna meningkatkan pengalaman pengguna dan menjaga kualitas konten situs web mereka.