Perbedaan Long Tail Keyword, sultanPBN- Apakah Kamu seorang blogger, pemilik bisnis online, atau seorang profesional pemasaran digital? Jika ya, Kamu mungkin sudah akrab dengan istilah “keyword.” Keyword adalah salah satu komponen penting dalam dunia SEO (Search Engine Optimization). Mereka adalah kata-kata atau frasa yang digunakan oleh pengguna internet ketika mereka mencari informasi, produk, atau layanan di mesin pencari seperti Google. Dalam artikel ini, kita akan membahas dua jenis keyword yang umum digunakan: “Long Tail Keyword” dan “Short Keyword,” serta perbedaan di antara keduanya.
Apa Itu Short Keyword?
Short keyword, atau sering disebut “head keyword,” adalah jenis keyword yang singkat dan umumnya terdiri dari satu atau dua kata. Contoh dari short keyword adalah “sepatu,” “makanan,” atau “liburan.” Keyword ini memiliki volume pencarian yang tinggi karena banyak orang mencari informasi umum atau produk yang relevan dengan kata kunci tersebut.
Tentu saja, karena popularitasnya, bersaing untuk peringkat tinggi di mesin pencari dengan menggunakan short keyword bisa sangat sulit. Persaingan seringkali ketat, dan Kamu akan bersaing dengan banyak pesaing besar.
Apa Itu Long Tail Keyword?
Long tail keyword, sebaliknya, adalah frase yang lebih panjang dan spesifik. Mereka biasanya terdiri dari tiga kata atau lebih. Contoh dari long tail keyword adalah “sepatu olahraga Nike untuk lari,” “resep makanan vegan rendah kalori,” atau “tempat liburan eksotis di Asia Tenggara.” Long tail keyword memiliki volume pencarian yang lebih rendah daripada short keyword, tetapi mereka adalah alat yang sangat efektif untuk menargetkan audiens yang lebih spesifik.
Perbedaan Utama Antar Keduanya
-
Volume Pencarian
Perbedaan paling mencolok antara long tail keyword dan short keyword adalah volume pencarian. Short keyword memiliki volume pencarian yang tinggi, sementara long tail keyword memiliki volume pencarian yang lebih rendah. Ini karena short keyword lebih umum digunakan, sedangkan long tail keyword digunakan oleh orang-orang yang mencari informasi yang lebih spesifik.
-
Persaingan
Short keyword memiliki persaingan yang lebih tinggi di mesin pencari. Ini berarti Kamu harus bersaing dengan lebih banyak pesaing untuk mendapatkan peringkat tinggi. Di sisi lain, long tail keyword memiliki persaingan yang lebih rendah, sehingga lebih mudah untuk mencapai peringkat tinggi dalam hasil pencarian.
-
Konversi
Long tail keyword cenderung menghasilkan tingkat konversi yang lebih tinggi. Mengapa? Karena ketika seseorang mencari sesuatu dengan kata kunci yang sangat spesifik, mereka cenderung sudah memiliki niat yang kuat untuk membeli atau berinteraksi dengan informasi tersebut. Ini membuat long tail keyword sangat berharga bagi pemilik bisnis online.
-
Relevansi
Long tail keyword lebih relevan dengan konten yang Kamu tawarkan. Ini membantu meningkatkan pengalaman pengguna dan memastikan bahwa pengunjung yang datang melalui pencarian long tail keyword menemukan informasi yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Kapan Harus Menggunakan Long Tail Keyword atau Short Keyword?
Pemilihan jenis keyword tergantung pada tujuan dan strategi SEO Kamu. Untuk situs web yang baru mulai berkembang dan ingin meningkatkan visibilitas di mesin pencari, menggunakan long tail keyword dapat menjadi pilihan yang cerdas. Mereka dapat membantu Kamu membangun otoritas dan peringkat yang lebih baik di hasil pencarian. Namun, jangan abaikan short keyword sama sekali, karena mereka masih dapat memberikan lalu lintas yang berharga.
Untuk situs web yang sudah mapan dan memiliki otoritas di industri mereka, short keyword mungkin lebih cocok. Mereka dapat membantu Kamu menarik lalu lintas besar dan mencapai audiens yang lebih luas.
Baca Juga: Cara Menganalisa Long Tail Keyword
Kesimpulan
Dalam dunia SEO, pemahaman tentang perbedaan antara long tail keyword dan short keyword adalah kunci kesuksesan. Memilih jenis keyword yang tepat untuk strategi SEO Kamu dapat membantu meningkatkan visibilitas situs web Kamu dan menghasilkan lalu lintas yang relevan. Ingatlah bahwa tidak ada jawaban yang benar atau salah; yang terpenting adalah memahami audiens Kamu dan tujuan Kamu, lalu menggunakan keyword yang sesuai dengan konten Kamu. Dengan cara ini, Kamu dapat memaksimalkan potensi SEO Kamu dan mencapai keberhasilan dalam dunia daring yang kompetitif ini.
