Menentukan Keyword Long Tail, sultanPBN – Halo, pembaca yang setia! Apakah Kamu seorang blogger, pemilik bisnis online, atau seorang pemasar digital yang ingin menghasilkan konten abadi yang ramai pengunjung? Jika ya, maka Kamu pasti tahu betapa pentingnya menentukan keyword yang tepat untuk konten Kamu. Salah satu strategi yang sering digunakan dalam dunia SEO adalah memilih keyword long tail. Dalam artikel ini, kita akan membahas tips dan trik untuk menentukan keyword long tail yang akan membantu Kamu menciptakan konten abadi yang mendatangkan traffic ke situs Kamu.
Sebelum kita masuk ke dalam tipsnya, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu keyword long tail. Keyword long tail adalah frasa pencarian yang panjang dan spesifik yang digunakan oleh pengguna mesin pencari ketika mereka mencari informasi atau produk tertentu. Contohnya, sementara “sepatu” mungkin merupakan kata kunci pendek yang bersaing tinggi, “sepatu lari merah Nike untuk pemula” adalah contoh dari keyword long tail. Keyword long tail ini seringkali memiliki volume pencarian yang lebih rendah dibandingkan dengan keyword utama, tetapi cenderung lebih relevan dan memiliki tingkat persaingan yang lebih rendah.
Sekarang, mari kita bahas tips-tipsnya:
- Pahami Tujuan Konten Kamu
Sebelum Kamu mulai mencari keyword long tail, pertama-tama Kamu harus memahami tujuan dari konten yang akan Kamu buat. Apakah Kamu ingin memberikan informasi, menjual produk, atau mengedukasi pembaca? Tujuan konten Kamu akan memengaruhi jenis keyword long tail yang Kamu cari. Misalnya, jika Kamu ingin menjual sepatu lari, maka Kamu perlu mencari keyword yang berhubungan dengan produk sepatu lari.
- Gunakan Alat Penelitian Keyword
Alat-alat penelitian keyword seperti Google Keyword Planner, SEMrush, atau Ahrefs dapat membantu Kamu menemukan keyword long tail yang relevan. Alat-alat ini memberikan informasi tentang volume pencarian, tingkat persaingan, dan saran keyword yang berhubungan. Cobalah untuk mencari keyword yang memiliki volume pencarian yang cukup untuk memberikan traffic yang signifikan, tetapi juga memiliki tingkat persaingan yang rendah agar Kamu memiliki peluang lebih baik untuk meraih peringkat tinggi di mesin pencari.
- Perhatikan Spesifikasi Lokasi
Jika bisnis Kamu terkait dengan lokasi atau geografi tertentu, maka penting untuk memasukkan spesifikasi lokasi dalam keyword long tail Kamu. Misalnya, jika Kamu memiliki toko sepatu lari di Jakarta, maka mencari keyword seperti “sepatu lari Jakarta” atau “toko sepatu lari di Jakarta” bisa sangat berguna.
- Gunakan Variasi Tenses dan Kata Kunci Terkait
Ketika Kamu mencari keyword long tail, jangan terpaku pada satu frasa pencarian saja. Cobalah menggunakan variasi tenses dan kata kunci terkait yang mungkin digunakan oleh pengguna. Misalnya, jika Kamu mencari keyword “belajar memasak” Kamu juga bisa mencari “belajar memasak resep” atau “belajar memasak masakan sehari-hari.” Ini akan membantu Kamu menangkap beragam pencarian yang mungkin dilakukan oleh pengguna.
- Tinjau Konten Kompetitor
Melakukan analisis kompetitor adalah cara yang sangat efektif untuk menemukan keyword long tail. Telusuri situs web pesaing Kamu dan perhatikan keyword apa yang mereka gunakan di konten mereka. Ini dapat memberi Kamu wawasan tentang apa yang sedang bekerja untuk mereka dan memberikan ide untuk konten Kamu sendiri.
- Perhatikan Pertanyaan yang Sering Diajukan
Pertanyaan yang sering diajukan oleh pengguna adalah sumber potensial untuk menemukan keyword long tail. Misalnya, jika Kamu menjual produk teknologi, Kamu dapat mencari pertanyaan seperti “Apa yang harus dilakukan jika smartphone mati total?” atau “Bagaimana cara mengatasi layar retak pada laptop?” Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini dalam konten Kamu, Kamu dapat menarik traffic yang mencari solusi atas masalah mereka.
- Gunakan Alat Suggest Mesin Pencari
Saat Kamu mulai mengetikkan kata kunci pada mesin pencari seperti Google, Kamu akan melihat saran-saran otomatis yang muncul di bawah kotak pencarian. Ini adalah hasil dari apa yang orang cari secara aktif. Kamu bisa menggunakan saran-saran ini sebagai inspirasi untuk menemukan keyword long tail yang relevan.
- Jangan Terlalu Umum
Ketika Kamu mencari keyword long tail, hindari frasa yang terlalu umum. Frasa pencarian yang terlalu umum akan memiliki persaingan yang sangat ketat, dan Kamu akan kesulitan untuk bersaing. Sebaliknya, fokuslah pada keyword yang lebih spesifik dan relevan dengan niche Kamu.
- Perhatikan Trend dan Musim
Beberapa keyword long tail mungkin sangat musiman, terkait dengan peristiwa atau tren tertentu. Pastikan Kamu memahami aspek-aspek ini saat Kamu memilih keyword. Misalnya, jika Kamu menjual kostum Halloween, Kamu mungkin ingin mencari keyword yang berkaitan dengan trend kostum pada saat itu.
- Uji Keyword Kamu
Setelah Kamu telah mengumpulkan sejumlah keyword long tail yang mungkin, uji mereka dengan membuat konten yang relevan. Kemudian, pantau performa konten Kamu dengan alat analisis web seperti Google Analytics. Ini akan membantu Kamu melihat mana keyword yang benar-benar menghasilkan traffic dan konversi. Jika Kamu menemukan bahwa beberapa keyword tidak berkinerja baik, pertimbangkan untuk menggantinya dengan yang lain.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud WampServer?
Kesimpulan
Dalam mengakhiri artikel ini, ingatlah bahwa menentukan keyword long tail adalah langkah awal yang penting untuk menciptakan konten abadi yang mendatangkan traffic organik ke situs Kamu. Jika Kamu mengikuti tips-tips di atas dengan teliti, Kamu akan memiliki kesempatan lebih baik untuk bersaing di dunia online. Selain itu, jangan lupa untuk selalu memantau dan mengoptimalkan konten Kamu seiring berjalannya waktu.
Terakhir, jangan terlalu fokus pada jumlah pengunjung semata. Lebih penting untuk menyediakan nilai yang berkualitas dalam konten Kamu. Dengan memberikan solusi yang berguna dan informatif kepada pembaca, Kamu akan mendapatkan reputasi yang baik di mata mesin pencari dan pengguna, yang pada akhirnya akan membantu Kamu menciptakan konten abadi yang benar-benar berharga. Semoga sukses dalam menentukan keyword long tail Kamu!